Lowongan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Menjadi Petugas Administrasi

 Lowongan Kerja April 2014 - Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu instansi perbankan milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Sejarah berdirinya Bank BRI  awalnya didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Purwekerto, Jawa tengah, beliau memberikan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden yang memiliki arti "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", Sejak Pada tanggal 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Republk Indonesia Nomor 21 tahun 1992 status Bank  BRI berubah menjadi perseroan terbatas dimana kepemilikan BRI saat itu masih 100% berada di bawah Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. Sumber : www.bri.co.id Pada saat ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuka lowongan kerja bagi anda yang sedang mencari pekerjaan, maka inilah kesempatan anda, Berikut informasi posisi, persyaratan dan pendaftarannya, Semoga info lowongan kerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) bermanfaat untuk anda.

POSISI DAN PERSYARATAN :
Petugas Administrasi Bank Rakyat Indonesia (Khusus DKI Jakarta & Sekitarnya)

1. Pendidikan minimal D3 Pria/Wanita Penampilan menarik
2. Fresh graduate pendidikan D3-S1 silahkan melamar. Lebih disukai lulusan Manajemen Informatika, Teknik komputer dan Sitem Informasi
3. IPK minimal 2,75 lulusan Universitas yang terakreditasi
4. 1000 posisi tersedia.
5. Maksimal umur 25 tahun
6. Tinggi Badan Pria 170cm, Wanita 160cm
7. Belum Menikah
8. Bersedia Menjaminkan Ijasah terakhir selama bekerja
9. Berkesempatan menjadi karyawan BRI dengan jenjang karir yang pasti

Jika anda memenuhi persyaratan, silahkan daftarkan diri anda melalui jobstreet
Hanya peserta yang memenuhi persyaratan yang akan diproses.
Catatan : persiapkan diri anda menghadapi ujian psikotes dan wawancara kerja, 90% pelamar gagal pada tahap ini